Yogyakarta - Kraton Yogyakarta meniadakan Grebeg Syawal tahun ini. Hal itu disebabkan adanya pandemi Covid-19.

Gerebeg Syawal tahun ini seharusnya digelar pada hari Minggu, 24 Mei atau 1 Syawal Wawu 1953 berdasarkan penanggalan Jawa atau 1441 H. 

Karena ditiadakan prosesi sebelumnya Gerebeg Syawal yakni prosesi Numplak Wajik atau proses membuat gunungan di Magangan juga ditiadakan. Prosesi Numplak Wajik seharusnya digelar tiga hari sebelum Gerebeg Syawal.

Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Kraton Yogyakarta, GKR Condrokirono dalam keterangan tertulis mengatakan ditiadaanya Gerebeg Syawal merupakan salah satu upaya pencegahan penyebaran virus korona (covid-19). Terlebih, acara ini dapat mengundang kerumunan massa.
 
"Hal tersebut merupakan bentuk kepekaan Keraton Yogyakarta dalam menaati imbauan dari pemerintah pusat," kata Condrokirono dalam keterangan tertulisnya. (ian)