May Day, Buruh Gendong Beringharjo Dapat Sembako

01/05/2020 673 view Jogja Kini Dok Golkar DIY.Cerita Jogja

Yogyakarta - Dampak dari pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Banyak kaum buruh informal yang terdampak.

Salah satunya adalah buruh gendong yang bekerja di Pasar Bringharjo Yogyakarta.  dan aktivitaspasar yang sepi membuat mereka tak punya penghasilan. Tak ada lagi yang menggunakan jasa mereka.

Bertepatan dengan peringatan hari buruh internasional 1 Mei, Ormas bersama DPD Golkar DIY  memberikan bantuan paket sembako kepada 70-an buruh gendong di Pasar Beringharjo. Paket sembako berisi beras, gula pasir, minyak goreng, mie instan, masker dan uang tunai Rp 50 ribu. Bantuan itu dibagikan di lantai 3 tempat parkir pasar beringharjo.

Pembagian paket sembako kepada puluhan buruh gendong ini dipimpin langsung HM Gandung Pardiman selaku ketua DPD Musyawarah Kekeluargaan  Gotong Royong (MKGR ) yang juga Ketua DPD Golkar DIY didampingi jpengurus.

"Kami mendengar keluhan para Buruh Gendong di Pasar Beringharjo yang menurun drastis penghasilannya akibat pandemi covid 19 ini. Oleh karena itulah dalam rangka hari Buruh ini kami DPD Ormas MKGR bersama DPD Golkar DIY memberikan sedikit bantuan kepada para Buruh Gendong untuk meringankan beban mereka," ungkap Drs HM Gandung Pardiman MM, ketua DPD MKGR yang juga Ketua DPD Golkar DIY.Gandung.

Ia mengatakan bantuan yang sedikit ini jangan dinilai dari jumlahnya tetapi ini sebagai bentuk kepedulian dan perhatian DPD MKGR dan Golkar DIY terhadap para Buruh khususnya Buruh Gendong di Pasar Beringharjo.

"Hari ini, 1 Mei adalah harinya para Buruh, termasuk Buruh Gendong. Kami berharap bantuan yang tidak seberapa ini bisa membuat para buruh Gendong senang karena mereka tidak sendiri tetapi masih ada pihak lain yang memperhatikan nasib mereka," ujar anggota DPR RI komisi VII ini.

Selain memberikan paket sembako kepada Para buruh gendong, DPD MKGR dan Golkar DIY memberikan bantuan sembako kepada musisi jalanan yang selama ini beroperasi di Malioboro. Para pengamen yang biasa ngamen di Malioboro juga terkena dampaknya. Tidak ada wisatawan yang datang ke Yogyakarta saat ini. Malioboro sepi, banyak pedagang yang tidak jualan dan puluhan pengamen pun kehilangan penghasilan.

Sementara itu Agus Mulyono, Sekretaris DPD MKGR DIY menjelaskan jumlah paket sembako yang untuk musisi jalanan sebanyak 72 paket dan buruh gendong 78 paket. Total untuk buruh gendong dan musisi jalanan Malioboro sebanyak 150 paket. 

"Kami tidak bisa langsung menyerahkan semuanya disini karena adanya larangan kerumunan orang dalam jumlah banyak. Sehingga penyerahan akan dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerumunan. Khusus untuk para musisi jalanan malioboro yang sudah diberi kupon bisa mengambil paket sembako di kantor DPD Golkar DIY," kata Agus Mulyono, Sekretaris DPD MKGR DIY yang juga Wakil Ketua DPD Golkar DIY.  (ian)