Reses, DPRD DIY Bakal Bagi Sembako

14/05/2020 645 view Jogja Kini DPRD DIY/Cerita Jogja

Yogyakarta - DPRD DIY akan memasuki masa reses. Saat reses ini akan dimanfaatkan untuk membagikan bantuan sembako di di daeah masing-masing.

Selain itu, dewan juga agar Pemda DIY bergerak cepat dalam menangani pandemi virus Corona. Meski tidak menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), munculnya klaster baru, kasus Indogrosir yang mengakibatkan bertambahnya jumlah warga yang positif hendaknya menjadi perhatian serius.

"Sejak pertama kali kasus Corona muncul di DIY pada 15 Maret, per hari ini ada 5.734 ODP, 1.180 PDP dan positif 181. Ini cukup bagi Pemda dan masyarakat menyadari darurat Corona tanpa harus diberi sanksi seperti halnya PSBB,” ungkap Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto di gedung DPRD Jl Malioboro, Rabu (13/5/2020).

Dewan lanjut Eko juga mendesak Pemda DIY lebih tegas melaksanakan langkah-langkah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Salah satunya dengan melakukan pembatasan kendaraan yang masuk ke DIY.

Ia mengatakan dari hasil rapat tersebut diketahui Pemda DIY mengalokasikan anngaran Rp 203 miliar untuk memberikan bantuan sosial (bansos) Covid-19 kepada 169.383 kepala keluarga (KK) di provinsi ini, untuk melengkapi bantuan dari dana desa, kartu sembako maupun bantuan sosial tunai (BST).

Komisi A juga mendesak agar Pemda DIY membuka data 169.383 KK data penerima bantuan senilai Rp 203 M yang tersebar di kota Yogyakarta, kabupaten Sleman, Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul.

Menurutnya langkah membuka data diperlukan untuk memastikan agar dana bantuan sosial Covid-19 benar-benar tersalurkan kepada yang berhak.

"Kita ingin pastikan dalam penyaluran bantuan berjalan baik dan dilakukan secara terbuka dengan basis data yang valid," kata Eko.

Anggota dewan lainnya Suwardi menambahkan, selama masa tanggap darurat yang rencananya berakhir 29 Mei 2020 jangan sampai terjadi ada warga mengalami kelaparan. Kelaparan akan menimbulkan kerawanan sosial.