Musyda Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta Mengangkat Isu Pendidikan

13/05/2023 142 view Jogja Kini Panji Arkananta/Cerita Jogja

Yogyakarta - Pendidikan menjadi isu yang diangkat dalam pembahasan Musyawarah Daerah Pimpian Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta. Muhammadiyah menganggap Pemerintah kurang profresional dalam mengelola pendidikan di Indonesia. Muhammadiyah berharap dapat ikut berkontribusi pada sektor pendidikan terutama di kota Yogyakarta. Kebanyakan Kepala Sekolah dan Guru bingung dalam menghadapi kurikulum.

Hal ini dikemukakan oleh Akhid Widi Rahmanto selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta disela-sela acara Musyda yang berrlangsung di Graha As-Sakinah SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Sabtu 13 Mei 2023.


"Jadi bahwa belakangan ini pemerintah dalam mengelola pendidikan, Muhammadiyah mengatakan kurang profesional. Banyak hal yang kemudian menjadi masalah di sekolah-sekolah. Maka ini akan menjadi isu yang kita angkat untuk kedepan bagaimana Muhammadiyah memberikan kontribusi kepada pendidikan paling tidak di Kota Yogyakarta," ujar Akhid.


Terdapat beberapa poin dalam isu pendidikan yang diangkat pada Musyda kali ini. Pertama adalah kurikulum yang tidak jelas, Muhammadiyah merasa adanya upaya pengurangan pada bidang keagamaan. Kemudian banyaknya Guru Muhammadiyah yang baik dalam pengajarannya ditarik dari persyarikatan untuk masuk ke Sekolah Negeri. Akhid menganggap penarikan Guru Muhammadiyah dan tidak dikembalikan ke persyarikanan merupakan tindakan tidak menghargai Muhammadiyah. (Panji Arkananta)